Buku Beginilah Rasulullah Berbisnis


PESAN : 0818-0689-8310

Harga : Rp 85.000/buku
Cover : Hard cover
Isi : Book paper
Cetakan 2 : Maret 2013
Penulis : Hepi Andi Bastoni ( mantan wartawan Majalah SABILI )
Bonus Gratis CD Video Dr Syafii Antonio, M.Ec

CD ini memuat 14 video Dr Syafii Antonio, M.Ec, tentang banyak hal,Antara lain:
- Strategi Bisnis Rasulullah SAW
- Hidup yang Bernilai
- Kunci Sukses dalam Bersabar
- Tawakal dalam Islam
- Debat Ekonomi Syariah ( TV ONE )
- Rasulullah saw Pribadi Kaya tapi Sederhana


Penampakan buku dan CD
 

RESENSI

Umat Islam di zaman modern ini mengalami keterpurukan hampir di seluruh aspek kehidupannya, mulai dari akhlak, strata sosial, ekonomi, dll. Masyarakat dunia menilai Islam identik dengan pengangguran, perbudakan, rumah kumuh, tidak berpendidikan, peminta-minta (bahkan untuk mendirikan tempat ibadah), dan bentuk-bentuk kemiskinan lainnya. Hal ini sangat berkebalikan dengan kondisi umat Islam di era kejayaan beberapa abad yang lalu. Kenapa hal ini bisa terjadi?

Banyak faktor pastinya. Umat terdahulu berpedoman hanya kepada Al Qur’an dan menjadikan Rasulullah sebagai tauladan, sedangkan umat zaman ini telah melalaikan petunjuk Rabb-Nya dan telah menjadikan kaum kafir sebagai panutannya. Maka, umat ini membutuhkan sosok-sosok yang “kembali” meniti jalan kesuksesan umat terdahulu untuk dapat mengembalikan kejayaan umat Islam. Salah satu keteladanan yang harus dipaksakan untuk dilakukan adalah mengikuti jejak sukses Rasulullah dalam hal finansial, yaitu kemampuan beliau menyiapkan modal ibadah, dakwah, dan jihadnya.

“Jika ada sepuluh pintu, maka Sembilan di antaranya adalah berdagang”. Karena itulah Rasulullah berbisnis sebagai jalan kesuksesannya.

Lalu, apa yang membedakan bisnis ala Rasulullah dengan bisnis-bisnis yang lainnya?

Perbedaan itulah yang dipaparkan Hepi Andi Bastoni dalam 289 halaman buku padat manfaat ini. Dengan gaya bahasa yang segar dan mengalir, beliau memaparkan ulasan bahasan bisnis ala Rasulullah ini dalam lima bagian. Bagian satu sampai tiga merupakan brainstorming tentang keharusan umat Islam untuk menjadi umat yang kaya. Sudah bukan menjadi hal yang tabu lagi untuk dengan tegas bertekad “saya wajib kaya”. Mengapa? Karena untuk menutup aurat butuh uang, karena untuk zakat butuh uang, karena haji membutuhkan banyak uang, karena dakwah butuh uang, karena jihad juga membutuhkan uang. Karena untuk dapat memberi, harus memiliki. Dan karena sebaik-baik harta adalah di tangan mukminin. Maka, berlomba-lombalah untuk menjadi Abdurrahman bin Auf, Umar bin Khattab, Abu Bakar, dan Rasulullah, dalam hal kekayaan dan kedermawanannya.

Bagian empat dan lima merupakan fokus utama bacaan sarat ilmu ini. Bagian inti ini ditujukan kepada pengusaha yang unggul dan akan menambah nilai unggulnya dengan sentuhan keteladanan Rasulullah. Keteladanan Rasulullah dalam sirah dipaparkan lebih khusus tentang dunia finansial beliau. Rasulullah adalah seorang pekerja keras sejak usia kanak-kanak, pengusaha handal saat usia muda, bersahaja dalam usia senja. Pada poin inti ini dikuak rahasia kedahsyatan bisnis Rasulullah, yang tidak hanya dahsyat dari nilai finansial yang dihasilkan, tapi juga poin plus-plus di sisi Allah.

Salah satu kunci keberhasilan beliau adalah kesederhanaan dan kejujuran Rasulullah yang melahirkan trust atau kepercayaan, sehingga para pemilik modal mempercayakan usahanya untuk dikelola Rasulullah. Kejujuran itu pulalah yang membuahkan trust konsumen sehingga meningkatkan laba karena tingkat pembelian yang meningkat nyata. Kunci utama lainnya adalah zakat dan sedekah yang tak pernah terlalaikan olehnya sehingga sucilah hartanya dan berkahlah usahanya.

Semoga keteladanan Rasulullah dalam berbisnis dapat memotivasi umat Islam untuk menjadi pengusaha yang jujur, amanah, peduli, dan tangguh. Sehingga, umat Islam dapat bangkit dari keterpurukan moral dan finansial yang terus membelenggu wajah dunia Islam.[dakwatuna.com]


DAFTAR ISI

Daftar isi
Bab I                   Harta dan Kerja dalam Pandangan Islam
·         Harta Itu Pisau Bermata Dua
·         Makna Harta
·         Pengelolaan Harta dalam Islam
·         Teladan dari Imam Abu Hanifah

·         Bekerja Itu Ibadah

·         Agar Keringat Tak Mengalir Percuma


Bab II             Mengapa Harus Kaya & Mengapa Tak Boleh Miskin
A.    Mengapa Harus Kaya
1.      Harta tulang punggung kehidupan
2.      Peredaran uang menjadi indikator keshalihan masyarakat
3.      Banyak perintah syariat yang hanya bisa dilaksanakan dengan uang
4.      Harta turut menentukan tingkat strata sosial seseorang
5.      Harta bisa menjadi penunjang dakwah
6.      Harta Bisa Menjadi Salah Satu Sebab Mendapatkan Kebahagiaan Dunia

B.    Mengapa Tak Boleh Miskin
1.      Kemiskinan Bisa Menimbulkan Kekufuran
2.      Kemiskinan Membuat kita susah menolong orang lain
3.      Kemiskinan Membebani orang lain
4.      Kemiskinan Membuat Hidup Kian Tertekan
5.      Kemiskinan Membuat Orang Pesimis Menatap Masa Depan
6.      Kemiskinan Bisa Menimbulkan Stres
7.      Kemiskinan Dapat Membuat Orang Tidak Percaya Diri
8.      Kemiskinan Membuat Pandangan Seseorang Menjadi Sempit
9.      Kemiskinan Bisa Membuat Orang Rendah Diri
10.  Berpotensi tidak Independen dan Tergantung pada Orang Lain
11.  Berpotensi Mudah Tersinggung dan Melahirkan Sifat Dengki
12.  Menghambat Peningkatan Keilmuan
13.  Bisa Mematikan Kreativitas

Bahaya Kemiskinan dan Solusinya Menurut Syekh Yusuf al-Qaradhawi
·         Bahaya kemiskinan terhadap aqidah
·         Bahaya kemiskinan terhadap etika dan moral
·         Bahaya kemiskinan terhadap pemikiran
·         Bahaya kemiskinan terhadap rumah tangga
·         Bahaya kemiskinan terhadap masyarakat

Bab III       Menata Ulang Kehidupan Finansial
1.      Rencanakan Hidup dan Bermimpilah
2.      Perbaiki Mental
3.      Perluas Pergaulan dan Silaturahim
4.      Belajarlah untuk Selalu Memberi
5.      Mulailah Berbisnis

Bab IV       Rasulullah Seorang Pebisnis
·         Membentuk Jiwa Wirausaha Sejak Kecil
·         Menelusuri Jejak Bisnis Rasulullah saw
·         Bisnis Setelah Menikah
·         Nabi Muhammad saw Itu Kaya
·         Wafat dengan Penuh Kesederhanaan

Bab V        Beginilah Rasulullah saw Berbisnis
1.      Memiliki Pengetahuan Tentang Hukum Jual Beli
2.      Jujur dan Amanah
3.      Menghindari Sumpah dengan Nama Allah
4.      Disiplin Waktu
5.      Toleransi
6.      Membatasi Hanya Bisnis Halal
7.      Rapi Administrasi
8.      Silaturahim
9.      Banyak Beristighfar dan Berdoa
10.  Membayar Zakat dan Banyak Bersedekah